Thursday, 23 March 2017

Pengantar Sampul Buku Konfigurasi dan Akselerasi KBM berbasis Al Qur'an

dari buku

KONFIGURASI DAN AKSELERASI KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI KELAS BERBASIS AL QUR’AN

Iqro’
Kata sederhana yang turun pertama dari Allah di goa hiro’, mampu mengembangkan tradisi membaca dan menulis secara konstruktif yang pernah ada.


Tradisi Iqro’
Tradisi yang dikembangkan menjadikan zaman keemasan dan memimpin peradaban dunia selama 7 abad, sejak tahun 700-an Masehi hingga 1400-an Masehi.

Pengembangan budaya Iqro’
Pengembangan budaya yang mampu menerangi zaman kegelapan (Dark Age) dan akhirnya mmenyokong Renaissance Eropa yang notabene adalah awal dari kejayaan barat untuk meraih kembali kepemimpinan atas peradaban Dunia.

Umat yang melupakan budaya Iqro’
Kenyataan tersebut kita pungkiri bahwa kita telah lama melupakan budaya Iqro’, yang akhirnya umat kita mempunyai prosentase tertinggi penyandang gelar buta huruf, Patutkah ejekan orang lain bahwa “kalau Nabinya tidak bisa membaca, maka bagaimana mungkin umatnyat mampu membaca ………!

“Ingatlah sudah Kami (Allah) cantumkan didalam Al Qur’an ini segala macam perumpamaan yang berbagai-bagai susunan dan caranya, tetapi kebanyakan manusia masih tetap menolak (Tidak mempercayainya) (al Isra’ : 89)

Buku ini merupakan gambaran kegiatan belajar mengajar di kelas yang penulis coba landaskan dengan surat al alaq ayat 1 – 5, dan merupakan reaksi atas keprihatinan penulis dalam menatap realitas keterpurukan pendidikan yang ada sekarang.
 
Semoga bermanfaat. 

No comments:

Post a Comment