Djiwandono, Patrisius Istiarto, (2012) Meneliti itu Tidak Sulit: Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan
Bahasa. Ed.l, Cet. 1, Yogyakarta: DEEPUBLISH.
Penelitian Tindakan Kelas
(PTK), disebut juga Action Research,
adalah jenis desain penelitian yang dewasa ini dipersyaratkan dari para guru
untuk naik ke pangkat yang lebih tinggi. Namun demikian metodenya tentu bisa
diterapkan di mana saja, utamanya situasi atau pekerjaan yang berkaitan dengan
sekelompok pembelajar atau audiens. (Djiwandono, 2012:92) PTK bertujuan utama untuk mendapatkan solusi yang cepat terhadap suatu
masalah yang timbul di kelas. PTK berjalan dalam sebuah siklus, yang dimulai
dengan pengenalan masalah, perencanaan solusi, penerapan solusi, dan evaluasi
untuk mengetahui efektivitas solusi tersebut. Jika hasil evaluasi menunjukkan
bahwa solusi itu sudah efektif, maka langkah berikutnya adalah pemantapan
solusi. Namun jika belum, langkah berikutnya adalah kembali merancang solusi,
menerapkannya, dan mengevaluasinya lagi sampai benar-benar terbukti efektif.
(Djiwandono, 2012:92)
Gultom, Ramli, Rosdiana
Rajagukguk, [dan] Rasmin Simbolon (2010) Menjadi
penulis penelitian tindakan di kelas dan di sekolah (PTN & PTS) action
research Medan: USU Press.
Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) atau dalam Bahasa Inggris disebut dengan Classroom Action Research (CAR). CAR adalah jenis penelitian
praktisi yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan praktek
profesionalismenya. Kata action dalam istilah action research berimplikasi pada
adanya tindakan atau perubahan. Dalam CAR, gurulah yang mengidentifikasi
permasalahan terkait dengan kegiatannya sehari-hari, dan guru tersebut pulalah
yang mengumpulkan informasi dan data, menganalisis dan memaknai serta
mengaitkannya dengan praktek mereka selaku pengajar di dalam kelas. (Gultom,2010:20)
No comments:
Post a Comment