dengan
berpedoman pada metode penulisan, ada beberapa metode seperti APA, MLA,
Turabian, ISO dan banyak lagi metode sititasi atau cititation, saya
cenderung menggunakan gaya APA (American Language Association), berikut tulisan tentang metode dimaksud:
setiap
kutipan ini sudah saya copy ke ms word dan siapapun tinggal download,
saya buat contoh satu dan yang lainnya sama (halaman cover, halaman KDT
atau tim redaksi, dan halaman yang dicuplik so tinggal cetak jadi bukti
referensi buku dah) semoga bermanfaat
Hipotesis
Tim Redaksi Kamus Bahasa. "Kamus Bahasa Indonesia." Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional (2008).
Tim Redaksi Kamus Bahasa (2008). Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.
Tim Redaksi Kamus Bahasa. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
Hipotesis pada hakekatnya adalah kesimpulan yang
sifatnya sementara dan belum valid. “.... hipotesis /hipotésis/ n sesuatu yg dianggap
benar untuk alasan atau pengutaraan pendapat, meskipun kebenarannya belum
dibuktikan; patokan duga; anggapan dasar; postulat;” (KBBI, 2008:525)
Hipotesis Nugroho, 2007 110
Nugroho, Sigit. Dasar Dasar Metode Statistika. Jakarta, Grasindo, 2007.
Hipotesis Nugroho, 2007 110
Nugroho, Sigit. Dasar Dasar Metode Statistika. Jakarta, Grasindo, 2007.
Nugroho, S. (2007). Dasar Dasar Metode Statistika. Jakarta,
Grasindo.
Nugroho, Sigit. Dasar Dasar Metode Statistika. Jakarta, Grasindo, 2007.
Nugroho, Sigit. Dasar Dasar Metode Statistika. Jakarta, Grasindo, 2007.
Hipotesis merupakan pernyataan
statistika yang harus ditolak atau tidak. Hipotesis dapat diformulasikan tentang rataan, ragam, proporsi, perbedaan dua rataan, perbedaan dua ragam,
perbcdaan dua proporsi, atau bentuk fungsi kepekatan peluang. Terdapat dua
macam hipotesis dalam pengujian statistika. Hipotesis nol adalah yang pertama
dan terpenting. Hipotesis satu atau hipotesis alternatif atau hipotesis
tandingan secara otomatis diterima apabila pengujian menunjukkan bahwa
hipotesis nol harus ditolak. Hipotesis dikatakan sederhana apabila hanya
mencakup nilai tunggal dan majemuk apabila tidak diberikan nilai tertcntu atau
dapat memiliki lebih dari satu nilai. (Nugroho, 2007:110)
Hipotesis Umar, 2005 168
Umar, Husein. "Riset sumber daya manusia dalam organisasi." Jakarta, PT Gramcdia Pustaka Utama, Cet. VII. (2005).
Umar, Husein. "Riset sumber daya manusia dalam organisasi." Jakarta, PT Gramcdia Pustaka Utama, Cet. VII. (2005).
Umar, H.
(2005). Riset sumber daya manusia dalam
organisasi. Jakarta, PT Gramcdia Pustaka Utama, Cet. VII.
UMAR, Husein. Riset sumber daya manusia dalam organisasi. Jakarta, PT Gramcdia Pustaka Utama, Cet. VII. 2005.
Hipotesis
adalah suatu perumusan sementara mengenai suatu hal yang dibuat untuk
menjelaskan hal itu dan juga dapat menuntun/mcngarahkan penyelidikan selanjutnya.
“.... Jika yang dihipotesis adalah masalah statistik, maka hipotesis ini
disebut hipotesis statistik. Langkah-langkah penyelidikan hipotesis disebut
dengan pengujian hipotesis”. (Umar, 2005:168)UMAR, Husein. Riset sumber daya manusia dalam organisasi. Jakarta, PT Gramcdia Pustaka Utama, Cet. VII. 2005.
Hipotesis tindakan Herlanti - 2014 30
Herlanti, Yanti (2014) Tanya Jawab Seputar Penelitian Pendidikan Sains: Jawab an atas pertanyaan-pertanyaan mahasiswa tingkat akhir yang sering mimcid dalam penelitian pendidikan sains. Jakarta: Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Universiras Syarif Hidayatulah
Herlanti, Yanti (2014) Tanya Jawab Seputar Penelitian Pendidikan Sains: Jawab an atas pertanyaan-pertanyaan mahasiswa tingkat akhir yang sering mimcid dalam penelitian pendidikan sains. Jakarta: Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Universiras Syarif Hidayatulah
Pada PTK dikenal hipotesis
tindakan. Rumusan hipotesis tindakan memuat tindakan yang diusulkan untuk
menghasilkan perbaikan yang diinginkan. Untuk sampai pada pemilihan tindakan
yang dianggap tepat, dapat mulai dengan menimbang proscdur-prosedur yang
mcmungkinkan dilaksanakan. Agar perbaikan yang diinginkan dapat dicapai sampai
mcncmukan proscdur tindakan yang dianggap tepat. Maka pada prosedur ini
sebaiknya mencari masukan dari sejawat atau orang-orang yang peduli lainnya dan
mclakukan kajian dari teori/hasil penelitian sebelumnya, sehingga rumusan
hipotesis akan lebih tepat
No comments:
Post a Comment