Friday, 2 March 2018

Pembelajaran Literasi untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Al Qur’an Hadits

Pembelajaran Literasi untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Al Qur’an Hadits Siswa di MA Nurul Qur’an Bendung Jogoroto Jombang

Muhammad Budi Arif

aProgram Studi Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Raden Wijaya Mojokerto 
*Koresponden penulis: budi_02@jurnal.stitradenwijaya.ac.id

Abstract

Education is tailored to the real needs that learners want, the potential and culture of the community. Various educational problems that exist in Indonesia require the efforts of the steps of consistent basic refinement and systematic paradigm of education. This enhancement is an education that can develop the potential of students to be brave to face the challenges of life as well as global challenges, without any sense of distress, our education should be able to encourage students to have knowledge, skills, have high confidence that can quickly adapt to the environment. The purpose of this study are: 1) To know the literacy learning in MA Nurul Qur'an Bendung Jogoroto Jombang. 2) 2. To Know the ability to read Al Qur'an Hadith students in MA Nurul Qur'an Bendung Jogoroto Jombang. 3) 3. To know the implementation of Literacy Learning to Increase the Ability of Reading Al Qur'an Hadits Students in Ma Nurul Qur'an Bendung Jogoroto Jombang. Population taken is the students MA Nurul Qur'an Bendung Jogoroto Jombang Lesson 2016/2017 Year which amounted to 112 people. In this study the authors use Probability Sampling technique. taken as sample is as much as 88 respondents. Hypothesis test A simple linear regression analysis consists of one independent variable (predictor) and one dependent variable (response), with the equation: Y = a + bX. From the results of research that the authors do in the field can the authors conclude as follows: 1) Learning literacy in MA Nurul Qur'an Jogoroto Bend Jombang pretty good. 2) Improved ability to read Al Qur'an Hadith students in MA Nurul Qur'an Jogoroto Bend Jombang pretty good. 3) There is a significant positive effect of learning literacy on improving the ability of reading Al Qur'an Hadith students on MA Nurul Qur'an Bendung Jogoroto Jombang.

Keywords: Literasi, Al Qur’an Hadits 


A. Latar Belakang

Sejalan dengan pengertian pendidikan menurut UU No, 20 tahun 2003, tentang SPN, Bab I, pasal I, ayat 1 yang menyatakan: “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara” .

Yamin dalam bukunya menggugat pendidikan Indonesia menyatkaan Beberapa tantangan pendidikan nasional yang dihadapi oleh bangsa Indonesia dari waktu kewaktu yaitu peningkatan: (1) pemerataan kesempatan, (2) kualitas, (3) efisiensi, dan (4) relevansi. Sebagaimana Muh Yamin menyatakan: “Pengenalan pendidikan kecakapan hidup (Life Skill education) pada semua jenis dan jenjang pendidikan pada dasarnya didorong oleh anggapan bahwa relevansi antara pendidikan dengan kehidupan nyata kurang erat” .

Berbagai masalah pendidikan yang ada di Indonesia membutuhkan adanya upaya langkah-langkah penyempurnaan mendasar konsisten dan sistematika paradigma pendidikan. Penyempurnaan ini adalah pendidikan dimana dapat mengembangkan potensi anak didik agar berani menghadapi tantangan hidup sekaligus tantangan global, tanpa ada rasa tertekan, pendidikan kita harus mampu mendorong anak didik memiliki pengetahuan, keterampilan, memiliki percaya diri yang tinggi yang mampu cepat beradaptasi dengan lingkungan. Pendidikan yang ingin diwujudkan kedepan adalah pendidikan yang dapat mengarahkan dan membekali kehidupan anak didik dan tidak berhenti pada penguasaan materi secara tertulis. Berdasar dari masalah tersebut, perlu konsolidasi agar pendidikan dapat membekali peserta didik dengan kecakapan hidup (life skill), yakni keberanian menghadapi problema hidup dan kehidupan secara wajar tanpa merasa tertekan, kemudian secara kreatif menemukan solusi serta mampu mengatasinya. Pendidikan perlu mensinergikan berbagai mata pelajaran menjadi kecakapan hidup yang diperlukan seseorang.

Sementara itu berkenaan dengan (Life Skill education) pada semua jenis dan jenjang pendidikan sesuai dengan perkembangan teknologi informasi, komunikasi, dan transformasi yang hari ini menjadikan interaksi individu dari seluruh belahan dunia yang semakin kompleks. Kita perlu membekali generasi muda agar mampu menangkis unsur-unsur negatif dari luar yang akan terbawa masuk di tengah-tengah masyarakat kita karena pergaulan masyarakat dunia yang hampir-hampir tiada batas. Dan Menurut Weick, kita mestinya mempertimbangkan lingkungan sosial budaya seperti sebuah hutan yang di dalamnya bertahan hidup adalah nama permainanya. 

Berbagai penelitian mengenai literasi informasi dilakukan untuk mengetahui kompetensi, persepsi dan tingkah laku siswa dalam penguasaan information literacy. Sebagian besar penelitian literasi informasi menunjukan minimnya kompetensi literasi informasi yang dikuasai oleh siswa ketika memasuki pendidikan tinggi .

Berkenaan dengan Pembelajaran Literasi untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca maka seorang guru dituntut harus mamapu memahami aspek literasi terlebih dahulu sebelum pelaksanaan pembelajaran, karena penguasaan literasi siswa mempunyai pengaruh tinggi terhadap proses mengajar guru di kelas.

Keberhasilan penguasaan suatu konsep hanya akan diperoleh jika peserta didik memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi, karena konsep yang telah dipahami akan melekat dalam ingatan peserta didik dalam waktu yang lama. untuk menumbuhkan dan mengembangkan budaya literasi di sekolah, khususnya literasi sains. Diawali dari latar belakang masalah rendahnya minat baca, kurangnya ragam bacaan yang menstimulasi skill literasi karena hanya membaca buku ajar yang disediakan sekolah .

Fakta terkini menunjukkan bahwa kondisi berliterasi siswa masih memerihatinkan, masyarakat kita saat ini bisa dibilang masih belum melek baca dan lumpuh tulis yang dalam hal ini mempunyai perngaruh besar terhadap para siswa dalam belajar disekolah karena lingkungan keluarga dan masyarakat yang masih kurang mendukung berliterasi. Dari latar belakang di atas, dalam penelitian ini mengangkat tema ‘’Pembelajaran Literasi untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Al Qur’an Hadits Siswa di Ma Nurul Qur’an Bendung Jogoroto Jombang’.

B. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui Pembelajaran literasi di MA Nurul Qur’an Bendung Jogoroto Jombang.

2. Untuk Mengetahui kemampuan membaca Al Qur’an Hadits siswa di MA Nurul Qur’an Bendung Jogoroto Jombang.

3. Untuk mengetahui pelaksanaan Pembelajaran Literasi untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Al Qur’an Hadits Siswa di Ma Nurul Qur’an Bendung Jogoroto Jombang

C. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Manfaat Teoritis: 

2. Untuk mengembangkan khasanah normatif tentang Pembelajaran literasi dan peningkatan kemampuan membaca Al Qur’an Hadits siswa.

3. Manfaat Praktis

a. Bagi institusi, hasil penelitian ini sebagai bahan informasi dan masukan sehingga institusi dapat menyusun langkah strategis dalam meningkatkan dan mengoptimalkan sumber daya yang ada dalam mewijudkan peningkatan kemampuan membaca Al Qur’an Hadits siswa.

b. Bagi penulis, untuk menambah wawasan pengetahuan bidang pendidikan Agama Islam.

c. Bagi perguruan tinggi, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan perbandingan dan referensi untuk penelitian selanjutnya.

D. Metode Penelitian

Metode dalam penelitian ini merujuk pendapat Sulistyo Basuki yaitu menggunakan metode penelitian deskriptif . Berdasarkan jenis penelitian, dalam penelitian ini penulis mengumpulkan data secara sistematik berdasarkan kebutuhan penelitian di MA Nurul Qur’an Bendung Jogoroto Jombang sebagai lokasi penelitian dan siswa yang belajar di lembaga pendidikan tersebut sebagai responden dengan maksud untuk mengasumsikan penelitian ini untuk mencari konklusi atas aspek perilaku yang diamati yang berhubungan dengan penelitian ini.

Populasi yang diambil adalah siswa MA Nurul Qur’an Bendung Jogoroto Jombang Tahun Pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 112 orang. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik Probability Sampling. Dengan teknik pengambilan sampel Simple Random Sampling. Senagapmana pendapat sugiyono ”Dikatakan simple (sederhana) karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu”. Analisis dalam penelitian ini adalah regresi linear sederhana dengan satu variabel bebas (predictor) dan satu variabel terikat (response), dengan persamaan: Y = a + bX.

E. Hasil Uji Hipotesis 

Hipotesis yang dinyatakan pada bab sebelumnya adalah: 

Ho: β = 0 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara pembelajaran literasi terhadap peningkatan kemampuan membaca Al Qur’an Hadits siswa.

Ha: β ≠ 0 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara pembelajaran literasi terhadap peningkatan kemampuan membaca Al Qur’an Hadits siswa.

Untuk membuktikan hipotesis tersebut hasilnya adalah sebagai berikut:



Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pembelajaran literasi terhadap peningkatan kemampuan membaca Al Qur’an Hadits siswa di MA Nurul Qur’an Bendung Jogoroto Jombang sebagai berikut:

Sumber: Sugiyono (2008:214)

Jadi, karena hasil uji menunjukkan nilai koefisien 0,920, maka berdasarkan tabel diatas dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh pembelajaran literasi terhadap peningkatan kemampuan membaca Al Qur’an Hadits siswa di MA Nurul Qur’an Bendung Jogoroto Jombang yang sangat kuat.

Koefisien regresi X (pembelajaran literasi) dengan Y (peningkatan kemampuan membaca Al Qur’an Hadits siswa) bernilai positif, X (b) adalah sebesar 0,920, sehingga dapat dikatakan bahwa X1 berpengaruh positif terhadap Y. Untuk besaran hubungan menunjukkan nilai koefisien 0,920 pada taraf koefisiensi = 0,000 & 0,000 < 0,05. Adapun persamaan regresi dari hasil diatas adalah:

Ho = b1 = 0 = (X tidak berpengaruh terhadap Y).

H = b # 0 = (X berpengaruh terhadap Y).

Y = α+ bX +€

Y = 4.044 + 0,123 X 

Untuk mengetahui pengaruh tersebut signifikan atau tidak, selanjutnya dilakukan uji keberartian regresi (uji F) dengan tingkat kepercayaan 95%, a = 0,05 atau Ho diterima jika - F (k: n-k) < F < F (t: n-k) atau signifikansi > 0,05 Ho ditolak jika - F (k: n-k) > F > F: n-k) atau signifikansi < 0,05, sebagai berikut.


Pada hasil regresi antara variabel X (pembelajaran literasi), dengan variabel Y (peningkatan kemampuan membaca Al Qur’an Hadits siswa) menunjukkan bahwa nilai F = 2872,562 diatas Ftabel (1,46) pada taraf signifikan = 0,000 & 0,000 < 0,05. Karena Fhitung > Ftabel (2872,562 > 1,46) dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Maka Ho ditolak dab kesimpulannya variabel X (pembelajaran literasi), berpengaruh signifikan terhadap variabel Y (peningkatan kemampuan membaca Al Qur’an Hadits siswa).

Untuk mengetahui besaran prosentase relatif kombinasi yang diberikan oleh variabel X (pembelajaran literasi), dengan variabel Y (peningkatan kemampuan membaca Al Qur’an Hadits siswa) adalah sebagai berikut:


Karena nilai R = 0,985 berada di antara nilai 0,80 – 1,000 maka dapat disimpulkan hubungan antara pembelajaran literasi (X) dengan peningkatan kemampuan membaca Al Qur’an Hadits siswa (Y) sangat kuat. Kemudian untuk melihat seberapa besar kontribusi pembelajaran literasi (X) mempengaruhi peningkatan kemampuan membaca Al Qur’an Hadits siswa (Y), dapat digunakan rumus Koefisien Penentu (KP) atau ada yang menyebutnya koefisien Determinasi yang dirumuskan KP = R2 x 100% atau KP = R Square x 100% = 0,971 x 100% = 97,1% artinya pembelajaran literasi memberikan kontribusi terhadap peningkatan kemampuan membaca Al Qur’an Hadits siswa sebesar 97,1% atau dapat disimpulkan peningkatan kemampuan membaca Al Qur’an Hadits siswa dipengaruhi oleh pembelajaran literasi sebesar 97,1% (sangat kuat). sedangkan sisanya yaitu 1.9% dipengaruhi oleh faktor lain.

Kesimpulan hipotesis: Ada pengaruh/hubungan positif, X (b) sebesar 0,985 pada taraf koefisiensi = 0,000 & 0,000 < 0,05. Signifikan dengan nilai F = 2872.562 > Ftabel (1,46) pada taraf signifikan = 0,000 & 0,000 < 0,05. Determinan sangat kuat karena nilai R = 0,971 berada di antara nilai 0,80 – 1,000 dengan kontribusi KP = R Square x 100% = 0,971 x 100% = 97,1%. Jadi: ada pengaruh positif yang signifikan pembelajaran literasi terhadap peningkatan kemampuan membaca Al Qur’an Hadits siswa pada MA Nurul Qur’an Bendung Jogoroto Jombang.

F. Kesimpulan 

Dari hasil penelitian yang penulis lakukan di lapangan dapat penulis simpulkan sebagai berikut :

1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran literasi di MA Nurul Qur’an Bendung Jogoroto Jombang dari hasil angket yang disebarkan tersebut dapat diketahui bahwa responden yang memberikan respon dengan memilih jawaban pilihan “pertama” pada angket yang disediakan sebesar 77.73 % yang memilih jawaban “kedua” sebesar 9.55 %, pilihan “ketiga” Sebesar 11.36 %, pilihan “Keempat” sebesar 1.36 %, pilihan “kelima” sebesar 0.00 %, hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran literasi di MA Nurul Qur’an Bendung Jogoroto Jombang cukup bagus.

2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan membaca Al Qur’an Hadits siswa di MA Nurul Qur’an Bendung Jogoroto Jombang dari hasil angket yang disebarkan tersebut dapat diketahui bahwa responden yang memberikan respon dengan memilih jawaban pilihan “pertama” pada angket yang disediakan sebesar 79.09 % yang memilih jawaban “kedua” sebesar 9.55 %, pilihan “ketiga” Sebesar 10.23 %, pilihan “Keempat” sebesar 1.14 %, pilihan “kelima” sebesar 0.00 %, hal ini menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan membaca Al Qur’an Hadits siswa di MA Nurul Qur’an Bendung Jogoroto Jombang cukup bagus.

3. Pada korelasi regresi antara variabel X (pembelajaran literasi) dengan variabel Y (peningkatan kemampuan membaca Al Qur’an Hadits siswa) menunjukkan bahwa Ada pengaruh/hubungan positif, X (b) sebesar 0,985 pada taraf koefisiensi = 0,000 & 0,000 < 0,05. Signifikan dengan nilai F = 2872.562 > Ftabel (1,46) pada taraf signifikan = 0,000 & 0,000 < 0,05. Determinan sangat kuat karena nilai R = 0,971 berada di antara nilai 0,80 – 1,000 dengan kontribusi KP = R Square x 100% = 0,971 x 100% = 97,1%. Jadi: ada pengaruh positif yang signifikan pembelajaran literasi terhadap peningkatan kemampuan membaca Al Qur’an Hadits siswa pada MA Nurul Qur’an Bendung Jogoroto Jombang.

G. Saran-Saran

Dengan adanya hasil penelitian yang menunjukkan Ada pengaruh yang signifikan antara pembelajaran literasi terhadap peningkatan kemampuan membaca Al Qur’an Hadits siswa di MA Nurul Qur’an Bendung Jogoroto Jombang, maka ada beberapa saran yang perlu penulis sampaikan: 

1. Bagi pimpinan lembaga hendaknya strategi dan model pembelajaran yang digunakan semakin ditingkatkan agar peningkatan kemampuan membaca Al Qur’an Hadits siswa di MA Nurul Qur’an Bendung Jogoroto Jombang semakin lebih baik.

2. Hendaknya guru yang mengabdi di MA Nurul Qur’an Bendung Jogoroto Jombang semakin meningkatkan kompetensinya agar tujuan lembaga dapat tercapai khususnya pada peningkatan kemampuan membaca Al Qur’an Hadits siswa.

3. Hendaknya orang tua dan guru selalu memberikan pengawasan, motivasi, menanamkan kedisiplinan, menyediakan fasilitas belajar yang memadai, agar siswa dapat belajar dengan baik.

4. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini masih jauh dari sempurna, namun dapat menjadi bahan referensi pada penelitian sejenis.

H. Daftar Pustaka

Elizabeth Tjahjadarmawan, Kumpulan Artikel Pendidikan “Ngopi Dulu”, Yogyakarta: Deepublish, 2012

Hartono, Kompetensi Pustakawan dalam literasi Informasi menuji Era Digital Native, Buletin Perpustakaan Bung Karno. Th. VII / Vol. II / 2015: Media Informasi Perpustakaan Bung Karno.

Romli, Khomsahrial. Komunikasi Organisasi Lengkap (Edisi Revisi). Gramedia Widiasarana, 2014

Sekretariat Negara RI, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistim Pendidikan Nasional, WWW.Indonesia.go.id., diakses tanggal 20 Januari 2015

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta. 2014

Sulistyo Basuki. Metode Penelitian. Jakarta: Penaku. 2010

Yamin, Moh. Menggugat Pendidikan Indonesia: Belajar dari Paulo Freire dan Ki Hajar Dewantara. Ar-Ruzz Media, 2009



No comments:

Post a Comment